Tampilkan postingan dengan label Ujian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ujian. Tampilkan semua postingan

Jumat, 07 Mei 2010

UNAS OH UNAS


Ujian nasional benar-benar menyita perhatian banyak kalangan. Dari presiden hingga yang bukan presiden .. Dari menteri pendidikan hingga kepala dinas pendidikan ...Dari pejabat tinggi hingga pejabat yang tidak tinggi... dari anggota DPR pusat hingga DPR daerah ... dari orang berbobot .... hingga kurang berbobot ...

Radar Malang hari ini (Sabtu, 8 Mei 2010) menulis sebuah judul dengan tulisan tebal "Diknas Salahkan Siswa Bodoh". Awalnya DPRD Kota batu menyalahkan kepala dinas pendidikan kota Batu karena anggaran pendidikan besar (99 M), fasilitas lengkap... tapi mengapa Unasnya jeblok. Sementara Kepala dinas menyatakan jeblognya kelulusan karena siswa di Kota Batu berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Akibatnya, anak-anak yang bodoh juga dipaksa masuk sekolah karena program wajib belajar. Ada-ada saja. Alasan yang disampaikan kepala dinas tersebut tak pelak memancing tanggapan anggota DPRD yang lain. Jadinya seru deh.

Ujian nasional memang masih menjadi perdebatan hingga sekarang. Yang pro merasa bahwa pendapatnya yang benar. Pendidikan nasional dengan kurikulum nasional sudah selayaknya diuji secara nasional pula. Yang kontra juga merasa pendapatnya benar pula. Meskipun kurikulumnya sama, namun sarana-prasarana, latar belakang siswa, sosial ekonomi, dan faktor-faktor lain yang beda tidak memungkinkan dilakukan ujian nasional.
Terus, sebaiknya bagaimana?

Kiranya kita perlu mengenang "slogan" yang pernah dipopulerkan almaghfurlah Gus Dur (semoga Gusti Allah mengampuni dosa-dosanya, menerima semua amal baiknya, dan memberikan tempat yang baik di alam barzah maupun di akhirat nanti, Amin), gitu aja kok repot. Kenapa harus repot, toh banyak siswa di daerah lain yang juga tidak lulus. Kenapa harus repot, toh pemerintah menyiapkan ujian ulangan bagi siswa-siswa yang tidak lulus. Kenapa harus repot, toh pemerintah akan mengucurkan dana bantuan untuk sekolah yang siswanya banyak yang tidak lulus. Kenapa harus repot, toh di akhirat nanti kita nggak akan pernah ditanya waktu sekolah dulu lulus Unas tahap pertama, Unas ulangan, paket C, atau drop out.

DIABET PADA KAKI HARUSKAH DIAMPUTASI?

                  Amputasi adalah salah satu pilihan tata laksana pada kasus kaki diabetes. Namun, keputusan untuk melakukan amputasi tidak ...