Suntuk

Rabu, 09-09-09 menurut sebagian besar orang sangat istimewa. hal ini tentu saja karena tanggal, bulan dan tahun yang serba sembilan. banyak orang berbahagia di hari itu. ada yang melahrkan putranya, ada merayakan pernikahannya, dan ada pula yang merayakan hari ulang tahun kelahirannya, salah satunya adalah pak SBY, presiden republik Indonesia. Selamat ultah ya pak.
Aku sih jujur aja, meski ortuku asli wong jowo, aku milih rasional saja. Semua hari baik. Kalau sampai aku menerima kemalangan semata-mata karena ulah aku sendiri, sementara bila kebaikan, apapun itu, semata-mata karena kasih sayang Allah swt.
Pagi hari aku lumayan gembira, ketika teman di belakangku menyatakan uang bantuan hidup (aku termasuk salah seorang penerima beasiswa) keluar. Agak siang aku mulai redup ketika aku cek di ATM, saldoku tetap Rp 29.750,00 tanpa tambahan enam juta sekian sekian.
Siangnya aku benar-benar semlengeren, ketika aku cek di Pascasarjana katanya uang gak bisa keluar karena IP aku di bawah 3,25, dan sudah dilaporkan ke Jakarta.
Maybe aku memang belum beruntung.
Beberapa rencana yang telah aku susun berantakan seketika dan mesti aku re-schedulling. Nebus BPKP sepeda motor ang aku sekolahkan, daftar ulang putriku di pondok pesantren, rencana buka warung, dll.
apapun yang terjadi, aku yakin selalu ada hikmahnya. Ada do'a baru yang aku panjatkan, semoga Gusti Allah menggantinya dengan yang lebih besar, lebih berkar dan lebih manfaat bagi aku dan keluarga aku, dunia dan akhirat. Amin.